Konfigurasi DNS Secondary Zone

Konfigurasi Secondary Zone

1. Disini kita perlu dua server. Keterangan :
    Server pertama :  - Nama : primary 
                                 - Ip Address : 192.168.1.12
    Server kedua : - Nama : secondary
                            - Ip Address : 192.168.1.13



2. Pertama kita konfig pada server pertama primary. Create primary zone.


3. Selanjutnya create Reverse Lookup Zones dengan IP Address server pertama.


4. Setelah itu kita konfigurasi pada server kedua. Create zone menggunakan type secondary zone.


5. Masukkan nama zone primary yang telah dibuat pada server pertama.


6. Kemudian masukkan IP Address server pertama.


7. Akan muncul konfigurasi yang telah kita buat klik finish.


8. Lihat server kedua pada secondary zone. Zone belum bisa diload.


9. Langkah selanjutnya pada reverse lookup zone masukkan network dari server pertama dengan
    memilih secondary zone.


10. Reverse Lookup Zone juga belum bisa di load.



11. Beralih pada server pertama. Klik kanan pada zone lalu pilih properties.


12. Pada tab zone transfers klik edit.


13. Pada tab edit isikan IP Address server secondary lalu klik OK.


14. Untuk mengupdate zone tersebut klik notify kemudian isikan ip server secondary lalu klik OK.
      Lakukan hal yang sama pada Reverse Lookup Zones (dari mulai langkah 11).


15. Selanjutnya refresh pada server secondary maka akan terlihat data pada server pertama sudah
      masuk.


16. Begitu juga pada Reverse Lookup Zone.


17. Pastikan bahwa apabila kita menambahkan data pada server pertama jumlahnya sama dengan
      server kedua. Caranya yaitu pada server kedua klik kanan pada zone lalu pilih Tranfers From
      Master.


18. Misal pada server pertama kita menambhkan host www maka pada server kedua harus muncul
     data yang telah kita tambahkan tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setting DHCP Server Pada Debian 9

Fitur-Fitur OpenKM

Install dan Konfigurasi Trixbox Sebagai VOIP Server