Konfigurasi Shared Hosting pada Debian
- Virtualbox
- Debian-9.7.0
- Windows 10
Langkah - Langkah :
1. Pertama buka VirtualBox kemudian ke settingadapter disini kita pakai 2 adapter :
- Adapter satu Bridge Adapter
- Adapter dua Internal Network
2. Setelah itu jalankan debian nya. Lalu ketik nano /etc/network/interfaces untuk mengkonfigurasi IP
Address. Konfigurasi nya sebagai berikut :
Konfigurasi DNS
1. Pertama daftarkan dahulu dns nya pada file namadns. Ketik nano namadns disini kita pakai 3
subdomain : 1. lala.net. 2. cocom.com. 3. malmal.id.
2. Setelah itu install paket bind9, dnsutils, w3m, dan apache 2 untuk dns, web dan verifikasi. Ketik
perintah apt install bind9 dnsutils w3m apache2.
3. Jika sudah masuk ke direktory bind dan lakukan konfigurasi seperti gambar pada file
named.conf.local dengan perintah nano /etc/bind/named.conf.local.
4. Kemudian copy file db.local ke nama file domain masing-masing.
5. Lalu masuk ke file ip dan konfigurasikan ip address pada domain masing-masing. Ketik perintah
nano ip. Ketik ctrl x lalu y untuk menyimpan.
6. Jika sudah lakukan konfigurasi pada file domain. Pertama file lala untuk subdomain lala.net.
Ketik perintah nano lala.
7. Selanjutnya konfigurasi untuk subdomain ke dua yaitu file cocom.
8. Terakhir subdomain malmal. Perintah nya nano malmal.
9.
Setelah itu konfigurasi pada file options. Ketik Perintah nano named.conf.options.
Jika sudah save lalu restart debian nya.
10. Lakukan pengujian tes ping. Perintah nya Ping namadomain. Pastikan IP nya sesuai dan TTL ya.
11. Lakukan juga pengujian nslookup pada masing-masing domain.
12. Terakhir uji dengan perintah dig.
Konfigurasi Web Server
1. Pertama ketik perintah nano /etc/apache2/apache2.conf lalu rubah letak path default ke home.
2. Kemudian beralih ke direktory /etc/apache2/sites-available dengan perintah cd /etc/apache2/sites
available. Lalu ketik ls untuk melihat file apa saja yang tersedia. Copy file cp 000-default.conf ke
file domain.conf. Setelah itu kita edit file domain.conf dengan perintah nano *nama domain*.conf.
5. Copy file 000-default.conf. Edit file malmal.conf. Ubah ServerName dengan nama domain kita dan
6. Jika sudah Ketik perintah a2ensite 000-default.conf. Lalu nonaktifkan site default tersebut dengan
perintah a2dissite
000-default.conf.
7.
Setelah itu aktifkan masing-masing site domain kita yang sudah di daftarkan. Ketik perintah
a2ensite *nama domain*conf.
8. Selanjutnya buat user untuk masing masing domain dengan perintah adduser .
9. Kemudian beralih ke direktory /var/www/html ketik perintah ls untuk melihat file yang tersedia lalu
copy file index.html ke direktory /home/*domain*/
10. Edit file yang ada pada directory /home/*domain*/index.html .
- nano /home/lala/index.html
· nano /home/cocom/index.html
· nano /home/malmal/index.html
11. Jika sudah restart server apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart.
12. Lakukan pengujian w3m pada server. Perintah nya w3m www.lala.net. jika sudah klik
tombol ctrl+z.
- w3m www.cocom.com
- w3m www.malmal.id
Konfigurasi NAT
Langkah-Langkah :
1. Pertama masuk ke file /etc/sysctl.conf. Lalu hilangkan tanda pagar pada net.ipv4.ip_fordward=1.
2. Lakukan pengecekan pada sysctl –p.
3. Kemudian install paket iptables. Perintah nya apt install iptables-persistent.
4.
Buat rules iptables sesuai dengan nama interface pada ip address enp0s3.
Perintah nya iptables –t nat –A POSTROUTING –o enp0s3 –j MASQUERADE.
5. Kemudian save iptables nya dengan perintah iptables-save >/etc/iptables/rules.v4.
6. Selanjutnya lakukan pengecekan ip tables dengan perintah iptables –t nat –L.
VERIFIKASI
1. Beralih pada client dan pastikan IP Address nya sudah terhubung dengan server.
2. Setelah itu Lakukan pengujian pada client melalui CMD dengan perintah ping *nama domain*.
Pastikan semua nya TTL ya.
3. Uji coba dengan browser ketik http://www.semogaberhasil.net/ .
4. Uji juga pada domain kedua ketik http://www.cocom.com/ .
5. Lakukan hal yang sama untuk domain ke 3 Ketik http://www.malmal.id/ .
Installasi WordPress pada Debian
1. Pertama pastikan kita sudah menambahkan repository pada /etc/apt/sources.list lalu update dengan perintah apt update. Kemudian install paket berikut :
- apt install wordpress mariadb-server
- tekan enter
- tekan Y
- masukkan password
- masukkan kembali password nya
tekan Y untuk opsi selanjutnya sampai selesai
3. Karena sebelumnya sudah diconfig maka hapus index.html sebelumnya dengan perintah :
cd /home
rm -r*nama domain*/index.html
rm -r *nama domain*/index.html
rm -r *nama domain*/index.html
4. Selanjutnya copy isi wordpress kedalam folder /home/*nama domain*. Dengan perintah :
cp -r /usr/share/wordpress/* /home/lalal<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress3');
define ('DB_USER', 'wordpress3');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/lala/wp-content');
?>
6. Lakukan hal yang sama pada domain ke 2. Ketik perintah nano /etc/wordpress/config-cocom.com.php Kemudian ketik seperti dibawah ini :
<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress2');
define ('DB_USER', 'wordpress2');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/cocom/wp-content');
?>
7. Begitu pula dengan domain ketiga.
<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress3');
define ('DB_USER', 'wordpress3');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/malmal/wp-content');
?>
8. Jika sudah edit file ~/wp.sql untuk membuat database domain dengan perintah nano ~wp.sql Kemudian ketikkan sebagai berikut :
CREATE DATABASE wordpress;
GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress.*
TO wordpress@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;
CREATE DATABASE wordpress2;
GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress2.*
TO wordpress2@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;
CREATE DATABASE wordpress3;
GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress3.*
TO wordpress3@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
9. Kemudian apply database nya dengan perintah cat ~/wp.sql | mysql --defaults-extra-file=/etc/mysql/debian.cnf.
Komentar
Posting Komentar