Konfigurasi DHCP Server Pada Windows Server 2012
Assalam mu'alaikum wr.wb
Diblog saya kali ini akan membahas tentang cara dan langkah-langkah men setting DHCP Server pada Windows Server 2012. Semoga bermanfaat bagi kalian semua terutama yang sedang belajar tentang jurusan IT misal TKJ seperti saya.
Tujuan : - Mampu membuat DHCP pada Windows Server 2012.
Manfaat : - Memperdalam ilmu tentang Windows.
- Mengerti cara membuat DHCP pada Windows Server 2012.
Software :
- Virtualbox
- ISO :
Software :
- Virtualbox
- ISO :
- Windows Server 2012
- Windows 10
- OS :
- Windows Server 2012 ( Server)
- Windows 10 ( Client)
- Debian 9 ( Client)
Langkah-langkah :
- Sebelumnya kamu harus sudah menginstal ketiga OS diatas. Pertama login dahulu ke server, disini
server nya adalah Windows Server 2012. Klik tab manage dan pilih add and role features.
- Setelah itu akan muncul pemberitahuan tentang:
- Password administrator harus lebih aman.
- IP adress sudah di setting.
- Security update sudah terinstal.
- Untuk konfigurasi server pertama kali pilih type instalasi role-based or feature-based instalation.
- Disini menggunakan server pool maka gunakan IP address yang ada pada network adapter.
Lalu klik next.
- Tambahkan DHCP Server pada server roles. Lalu klik next.
- Kemudian akan muncul pemberitahuan penambahan tool, pilih Add Feature.
- Kemudian akan muncul penambahan feature lainnya, klik next saja.
- Lalu akan muncul pemberitahuan tentang DHCP Server, bahwa IP address digunakan secara statis.
- Selanjutnya akan muncul konfirmasi, klik install.
- Tunggulah DHCP server sampai selesai menginstall. Jika sudah klik close.
- Akan ada notifikasi pada bar bewarna kuning, klik lalu pilih complete DHCP configuration untuk
menyelesaikan konfigurasi DHCP server.
- Klik commit untuk mendefinisikan user DHCP
administrator dan DHCP user.
- Akan muncul ringkasan akhir DHCP Server. Klik
close.
- Kembali ke server manager lalu pilih tools DHCP.
- Klik kanan server yang dibuat, kemudian pilih
IPV4, lalu klik kanan pada IPV4 dan klik new
scope.
- Muncul tampilan Welcome wizard new scope, klik
next.
- Masukkan nama group dan deskripsinya. Lalu klik
next.
- Isikan range IP address yang akan diberikan pada
client.
Disini menggunakan start IP mulai dari
172.18.0.10 sampai 172.18.0.100. Kemudian klik next.
- Masukkan IP exclusion yang berfungsi untuk IP
address yang disimpan oleh server dan tidak
diberikan kepada client.
Disini menggunakan IP 172.18.0.10 –
172.18.0.20. Klik next.
- Masukkan waktu untuk terhubungnya client dengan
server sesuai keinginan/kebutuhan. Lalu klik
next.
- Karena disini kita membutuhkan konfigurasi
tambahan yaitu untuk menambahkan gateway,DNS
server dan WINS server, pilih yes. Lalu pilih next.
- Masukkan IP gateway, disini menggunakan
192.168.0.1 lalu pilih add dan next.
- Kemudian masukkan parent domain sesuai keinginan
sebagai DNS server yang didaftarkan.
- Jika ingin bisa convert dengan server name
isikan IP address, disini kita next saja.
- Pilih yes untuk mengaktifkan scope, lalu next.
- Akan muncul tampilan yang memberitahukan bahwa
konfigurasi sudah selesai.
- Scope yang tadi kita buat akan muncul.
- Sebelumnya pastikan settingan network pada
internal network.
- Jika client sudah terkoneksi dapat dilihat pada
address leases.
- Beralih lah pada Windows 10 ( Client) dan lihat
pada network adapter pastikan tertera DNS server,
IPV4 Address, IPV4 DHCP
Server yang sesuai. Jika sesuai berarti berhasil.
Kita juga dapat menge cek dalam cmd, pertama lepaskan IP yang lama dengan perintah :
ipconfig /release
Lalu masukkan IP baru dan harus sesuai dengan IP yang sesuai dengan server.
Membuat IP Reservation/Static :
- Pertama masuk ke tolls DHCP lalu klik IPv4 dan klik Scope dan pilih reservation.
- Kemudian klik kanan dan klik new reservation.
- Lalu masukkan reservation name sesuai keinginan dan masukkan IP address yang akan diatur seba-
gai IP reservation, untuk mac address kita lihat mac address yang tertera pada client, pilih tipe
DHCP. Lalu klik add.
- Karena disini kita menggunakan 2 client maka lakukan hal yang sama untuk IP reservation client ke
dua.
- Kemudian kita cek pada network adapter, pastika IP reservation sudah tersedia.
- Cek juga pada client kedua dengan cara me-ngetikan perintah :
ifconfig
Komentar
Posting Komentar