Setting DHCP Server Pada Debian 9


Assalam mu'alaikum wr.wb

            Diblog saya kali ini akan membahas tentang cara dan langkah-langkah men setting DHCP Server pada Debian 9. Semoga bermanfaat bagi kalian semua terutama yang sedang belajar tentang jurusan IT misal TKJ seperti saya.


Tujuan   : - Mampu membuat DHCP pada Debian 9.
Manfaat : - Memperdalam ilmu tentang Linux khususnya Debian.
                 - Mengerti cara membuat DHCP pada Debian 9.

Software :
-  VirtualBox

Gambar terkait

OS :

- Debian (Server)

Hasil gambar untuk gambar debian

- Windows (Client)

Hasil gambar untuk gambar windows


Langkah-langkah :

- Settingan ip address pada server :


- Ketik :

   nano /etc/apt/sources.list


- Lalu masukkan :

  deb http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
  deb http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch-update main contrib non-free
  deb http://security.debian.org/ stretch/update main contrib non-free

   Jika sudah exit dan save.



- Lalu install paket dhcp dengan ketik :
  
   apt-get install isc-dhcp-server-ldap


    Ketik Y jika ada konfirmasi,tunggu sampai proses selesai.

- Setelah itu ketik :

   cd /etc/dhcp/
   ls
   cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup
   ls
  
   Pastikan ada dhcp.conf karena akan kita copy,setelah itu juga pastikan sudah tercopy.



- Untuk mengedit file dhcp. Ketik : 

   nano dhcpd.conf

 

- Masukkan range dhcp server,misal sebagai berikut :


    Jika sudah exit dan save.

- Untuk memasukkan nama interfaces yang digunakan untuk server dhcp, ketik :

   nano /etc/default/isc-dhcp-server
   
   Jika sudah exit dan simpan.



- Cek nama interfaces dengan ketik perintah :

   ifconfig


 -  Untuk merubah IP address sesuai dengan ip server yang diinginkan, ketik :

     nano /etc/network/interfaces







- Lalu rubah auto menjadi allow-hotplug pada interface dan pastikan ip sudah benar.


- Restart lah terlebih dulu network nya, ketik :

   /etc/init.d/networking restart


- Ganti file resolv.conf dengan perintah :

   nano /etc/resolv.conf


- Lalu restart juga paket dhcp server dengan perintah :

   systemctl restart isc-dhcp-server


- Kemudian power off kan server maupun client.Lalu kita ke pengaturan file server (debian) lalu pilih
  host network management.


- Kemudian pilih create.


- Pastikan host network yang baru sudah ada dan unceklis smua lalu close.


- Lalu beralih ke pengaturan network rubah menjadi host only adapter lalu ubah mode menjadi allow
  all.


- Lakukan hal yang sama pada client, disini memakai windows server 2012.


- Lalu jalankan keduanya, server dan client.


- Setelah login ke pengaturan network.


- Lalu double klik interface ethernet.


- Kemudian klik details untuk melihat IP :


- Dan pastikan tertera domain ns kita, dan IP yang sudah kita atur di dhcpd.conf tadi, jika ada berarti
   berhasil.



- Lalu untuk melihat siapa saja IP yang terhubung ketik perintah :

  dhcp-lease-list
  




Membuat IP Reservation (Static) :


- Masuk ke file dhcp :

  nano dhcpd.conf

- Lalu rubah pada bagian host fantasia, masukkan mac address yang ada pada client dan IP yang
   akan dipakai sebagai IP reservation/static.




- Kemudian jalankan client, lalu cek pada bagian Ethernet Details apakah IP sudah terganti menjadi 
  IP reservation yang tadi sudah dibuat atau belum.


- Kita juga dapat mengecek melalui cmd pada client. Pertama kita melepaskan IP yang lama dengan 
  perintah :

  ipconfig /release


- Kemudian cek lah apakah client menerima IP baru reservation atau tidak dengan perintah :

  ipconfig /renew


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitur-Fitur OpenKM

Install dan Konfigurasi Trixbox Sebagai VOIP Server